Mungkin saat ini Anda sedang mempertimbangkan dan memilih untuk melanjutkan studi di kampus impian Anda. Biasanya, sebelum Anda terdaftar sebagai siswa di salah satu sekolah impian Anda, Anda harus lulus Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sekarang, ketika Anda memilih Passing Grade SNMPTN, Anda harus mendapat skor di atas “Level Lulus” yang ditetapkan universitas.
Apa sih sebenarnya passing grade itu? Bagi yang masih mencoba memahami arti passing grade, passing grade adalah nilai persentase yang digunakan sebagai nilai atau standar kelulusan untuk program sarjana kampus tertentu.
Definisi lain dari passing grade adalah nilai minimal yang harus diperoleh seseorang ketika memilih program gelar di sekolah. Biasanya, hanya nilai lulus yang digunakan dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN).
Setiap tahun persentase kelulusan tiap sekolah akan selalu berubah, jadi tidak bisa membandingkan satu sekolah dengan sekolah lainnya. Perubahan nilai kelulusan tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh peminat kurikulum, tentunya tidak semua sekolah mengumumkan nilai kelulusannya kepada publik, sehingga persentase orang terkenal yang lulus nilai tersebut hanya sebagai prediktor nilai terendah yang dapat diraih. untuk memasuki universitas. .
Cara menghitung nilai lulus
Meskipun nilai kelulusan untuk setiap sekolah selalu berubah dan berbeda, Anda dapat menghitung nilai kelulusannya. Begini caranya:
Tingkat kelulusan = (B*4-s*1)*100%/JS*4
Informasi:
B adalah jumlah semua jawaban yang benar. S adalah jumlah jawaban yang salah.
JS adalah jumlah pertanyaan. Contoh: Misalnya jumlah soal SBMPTN adalah 120 soal, Anda dapat menjawab 25 soal dengan benar, 20 soal tidak dijawab dan 15 soal dijawab salah. Dalam kuis sains, Anda mendapat 40 pertanyaan benar, 10 pertanyaan salah, dan 10 pertanyaan salah.
Jadi, apa tanda lulus Anda? Jawabannya adalah B= 25 + 40 = 65. S= 15+10 = 25. *tidak cukup = nilai tidak cukup.
Jadi tanda kelulusannya adalah (65*4-25*1)*100%/120*4
Jadi, misalnya, jika Anda memilih jurusan Komunikasi di Universitas Indonesia (UI) yang nilai kelulusan UI tahun lalu kurang dari 48%, peluang Anda untuk lulus sangat tinggi. Sebaliknya, jika jurusan komunikasi UI memiliki nilai kelulusan lebih dari 48,9% tahun lalu, peluang Anda untuk lulus SNMPTN akan rendah.
Dapat membantu menemukan PTN yang Anda sukai!
Padahal, dengan SNMPTN, Anda tidak perlu melewati berbagai ujian untuk masuk ke PTN yang diinginkan karena banyak siswa yang mencalonkan diri untuk jalur SNMPTN. Salah satu kalkulator yang paling sering ditanyakan oleh siswa adalah cara menghitung nilai lulus SNMPTN.
Cara Menghitung Nilai Lulus SNMPTN dapat membantu Anda menentukan PTN dan jurusan mana yang sesuai dengan nilai Anda. Dengan menghitung nilai lulus SNMPTN, peluang keberhasilan Anda bisa jauh lebih tinggi.
Apakah Anda sudah memahami Passing Grade SNMPTN dan bagaimana cara menghitungnya? Oh ya, setelah menguasai passing grade, jangan lupa tingkatkan soft skill untuk menjawab tantangan dunia kerja ya.