Jenis-Jenis Flow Meter

Setelah mengetahui cara kerja flow meter tokico, kini saatnya kita bahas terkait jenis-jenis flow meter. Dikarenakan fluida yang dihitung bermacam jenis, maka akan dikelompokan sebagai berikut :

 

Analog Flow Meter

Jelas dari namanya bahwa flow meter ini menggunakan pembacaan analog. Jarum menunjukan angka pembacaan sesuai cara kerja pada penjelasan diatas. Kelebihan flow meter ini adalah tidak membutuhkan energi listrik untuk memberikan daya pada proses pembacaan.

Dibutuhkan kalibrasi berulang-ulang untuk memastikan bahwa flow meter ini tetap berfungsi.

Contoh analog flow meter bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari, antara lain:

  • -Pressure Gauge pada Pompa Manual Sepeda
  • -Speedometer Kendaraan.
  • -Regulator Gas Rumah Tangga
  • -Counter Ticker PLN/PDAM
  •  
  •  
  • Digital Flow Meter

Digital Flow Meter adalah pengembangan dari analog flow meter dengan tujuan menghemat ruang pemasangan flow meter.

Jika analog flow meter membutuhkan ruang yang cukup besar untuk menampilkan pembacaan flow, maka digital flow meter hanya membutuhkan satu buah panel kendali untuk mengakumulasi pembacaan beberapa flow meter dengan menggunakan kabel.

Namun kekurangan dari flow meter jenis digital adalah, ia membutuhkan catu daya/listrik. Jika ada masalah pada catu dayanya, maka tidak akan pembacaan akurat.