Kain Rayon Viskosa

Kain rayon viskosa pada umumnya bisa dibuat dari serat selulosa pohon eucalyptus, bambu, tebu, beech, pinus, hemlock, dll. Kelebihan kain rayon vikosa pada penampilan seperti kain sutra, namun jika dipakai seperti kain katun.

Untuk menghasilkan kain rayon vikosa ini ada beberapa proses pembuatan yang harus dilakukan. Di bawah ini adalah tahapan dari proses pembuatan kain rayon vikosa.

  • -Untuk mendapatkan bubur kayu dengan warna kecoklatan, langkah pertama adalah memotong-motong kayu menjadi kecil. Kemudian potongan kayu tersebut diberi larutan kimia yang bernama NaOH yaitu Sodium hydroxide atau Natrium hidroksida.
  •  
  • -Setelah menjadi bubur kayu atau pulp, kemudian akan dilakukan prose berikutnya dengan menambahkan larutan soda kaustik. Bahan kimia ini berfungsi untuk menghilangkan noda dan bubur kayi ini menjadi larutan alkali.
  • Kemudian larutan alkali dimasukkan dalam mesin rol yang berfungsi untuk menghilangkan cairan pada larutan sehingga menyisalkan bubur padat untuk pembuatan sebuah lembaran.
  •  
  • -Proses setelah menjadi lembaran, kemudian akan dimasukkan pada mesin pengiris sehingga menjadi bentuk remahan.
  •  
  • -Dari bentuk remahan tadi akan diproses kimia dengan menggunakan CS2 atau karbon disulfida. Sehingga menghasilkan sebuah larutan kental dan proses ini dikenal dengan vikosa, dan nama vikosa menjadi nama jenis kain.
  • Larutan kental kemudian disaring dan menghilangkan gas atau gelembung udara pada tahap degassing supaya serat menjadi padat dan tidak gampang sobek.
  •  
  • -Barulah memulai pemintalan dengan mesin yang menghasilkan benamh tipis yang disebut filamen. Selanjutnya filaen mengalami pemintalan kembali sampai menghasilkan benang, dan terakhit di tenun hingga menjadi lembaran kain.