Panduan Membuat Jurnal Sinta untuk Pemula

Jurnal Sinta atau yang juga dikenal sebagai SINTA (Science and Technology Index) merupakan sistem informasi yang digunakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) untuk mengukur kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh para peneliti di Indonesia. Hal ini penting karena publikasi ilmiah yang berkualitas tinggi dapat meningkatkan reputasi dan kredibilitas ilmiah suatu institusi, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Bagi para peneliti atau akademisi, mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal yang terindeks di Sinta adalah suatu prestasi yang sangat diidamkan. Namun, bagi sebagian orang, proses pengajuan artikel pada jurnal Sinta dapat terasa sulit dan membingungkan. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap bagi pemula tentang cara membuat jurnal Sinta.

Baca Juga : Ciri-Ciri Jurnal terindeks Sinta

  1. Pilih Jurnal yang Terindeks di Sinta

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih jurnal yang terindeks di Sinta. Hal ini penting karena jurnal yang terindeks di Sinta telah melalui proses seleksi yang ketat dan dianggap memiliki kualitas yang baik. Untuk mencari jurnal yang terindeks di Sinta, Anda dapat mengunjungi website Sinta di sinta atau memeriksanya melalui website resmi jurnal yang bersangkutan.

  1. Pelajari Format Penulisan Artikel Ilmiah

Setiap jurnal memiliki format penulisan artikel ilmiah yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum menulis artikel ilmiah, pastikan Anda mempelajari format penulisan yang dibutuhkan oleh jurnal yang akan dituju. Biasanya, jurnal akan menyediakan panduan penulisan yang bisa diakses melalui website resmi mereka.

  1. Buat Rancangan Artikel Ilmiah

Setelah memahami format penulisan yang dibutuhkan, buat rancangan artikel ilmiah. Rancangan ini harus mencakup judul, pendahuluan, kerangka konseptual, metodologi, hasil, pembahasan, dan kesimpulan. Pastikan setiap bagian memiliki struktur yang jelas dan mudah dipahami.

  1. Tulis Artikel Ilmiah

Setelah rancangan artikel ilmiah selesai, mulailah menulis artikel sesuai dengan format yang sudah ditentukan. Pastikan setiap bagian artikel memiliki kesesuaian dengan format yang dibutuhkan oleh jurnal yang dituju.

  1. Review dan Edit Artikel Ilmiah

Setelah menyelesaikan penulisan, lakukan review dan edit terhadap artikel ilmiah. Pastikan artikel sudah sesuai dengan format jurnal yang dituju dan mengandung informasi yang akurat dan lengkap. Selain itu, pastikan artikel sudah terlepas dari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan sintaksis.

  1. Submit Artikel Ilmiah ke Jurnal yang Ditargetkan

Setelah artikel ilmiah sudah siap, langkah selanjutnya adalah mengirimkannya ke jurnal yang dituju. Pastikan Anda sudah mengikuti petunjuk dan persyaratan pengiriman artikel yang terdapat pada website jurnal tersebut. Beberapa jurnal mungkin meminta Anda untuk mengisi formulir online atau mengirimkan artikel melalui email. Pastikan Anda sudah melengkapi semua persyaratan pengiriman dan mengirimkan artikel sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

Baca Juga : Cara Lolos Uji Turnitin

  1. Tunggu Proses Review Artikel

Setelah mengirimkan artikel, Anda harus menunggu proses review dari jurnal yang bersangkutan. Proses review ini bertujuan untuk memastikan artikel ilmiah yang dikirimkan memenuhi standar akademik dan kualitas yang diinginkan oleh jurnal. Proses review ini bisa memakan waktu yang cukup lama, tergantung dari kebijakan dan kapasitas jurnal.

  1. Lakukan Revisi Artikel

Jika artikel Anda diterima oleh jurnal, maka Anda akan menerima pemberitahuan untuk melakukan revisi. Revisi ini bertujuan untuk memperbaiki artikel dan memenuhi catatan dan masukan dari reviewer jurnal. Pastikan Anda memperbaiki artikel sesuai dengan masukan dan catatan yang diberikan dan mengirimkannya kembali ke jurnal sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

  1. Tunggu Proses Publikasi Artikel

Jika revisi sudah selesai dilakukan dan artikel telah diterima, maka Anda hanya perlu menunggu proses publikasi artikel. Proses publikasi ini meliputi proses editing, layouting, dan pengindeksan artikel pada jurnal. Setelah artikel dipublikasikan, Anda akan menerima notifikasi dan dapat melihat artikel Anda pada website jurnal yang bersangkutan.

  1. Tingkatkan Kualitas Artikel Ilmiah

Proses pengajuan artikel pada jurnal Sinta tidak berakhir pada proses publikasi. Untuk meningkatkan kualitas artikel ilmiah, Anda perlu melakukan evaluasi terhadap artikel yang sudah dipublikasikan dan mengambil masukan dan saran dari reviewer jurnal. Selain itu, Anda juga dapat memperbaiki artikel Anda dan mengirimkannya ke jurnal yang lebih prestisius atau terindeks lebih tinggi untuk mendapatkan pengakuan yang lebih baik.