Memiliki bayi cerdas dan juga pintar tentu saja menjadi kebangggan semua orang tua. Namun tidak semua anak terlahir cerdas karena banyak juga yang terlahir dengan kondisi kecerdasan biasa saja tidak ada yang menonjol sama sekali.
Tentu saja sebagai orang tua jangan sampai minder, karena bisa jadi buah hati anda akan memiliki kelebihan lain seperti tidak pernah bosan dan menyerah dalam belajar, sehingga kecerdasan yang ia dapatkan hasil dari perjuanganya sendiri bukan secara alami.
Beberapa contoh kondisi sederhana yang memberikan indikasi ciri ciri bayi cerdas yang bisa orang tua perhatikan antara lain:
Yang pertama adalah anak akan lebih cepat bisa membaca
Anak anda belajar membaca lebih awal, anak-anak yang belajar membaca pada usia dini, sebelum usia 7 tahun, cenderung mengungguli teman-temannya di sekolah.
Secara khusus, dalam hal indikator seperti kosa kata, ucapan verbal dan kemampuan untuk membantah pikiran. Belajar membaca secara signifikan meningkatkan kemampuan intelektual seorang anak.
Memiliki Orang tua yang cerdas
Jika anak anda tumbuh dengan pintar, maka untuk ini anda perlu berterima kasih kepada gen istri anda, seperti yang ditunjukkan oleh banyak penelitian.
Sebagai contoh pada sebuah penilitain ditemukan bahwa gen yang berhubungan dengan kemampuan kognitif terdapat pada kromosom X jenis kelamin perempuan. Nah kondisi ini bisa disimpulkan kecerdasan alamiah juga bersumber dari gen, maka dari itu pintarlah memilih pasangan yang cerdas.
Kamar anak selalu berantakan
Kekacauan yang ditinggalkan anak-anak tidaklah seburuk yang anda bayangkan. Anak-anak yang bermain dalam kekacauan lebih cenderung tumbuh menjadi kreatif.
Kondisi yang tidak karuan sampai ruang tamu yang berantakan dengan mainan misalkan.
Hal ini menandakan jika si anak sudah melakukan banyak hal, mencari mainan terkecil kesukaanya yang hilang, kemudian berusaha menyusun lego misalkan intinya otak anak terus bekerja.
Bayi Anda memiliki kepala yang besar
Kepala besar benar-benar pertanda anak yang cerdas. Bayi yang lahir dengan kepala lebih besar dari rata-rata (34-35 cm) kemungkinan besar akan lulus dari sekolah favorite, dan universitas dengan lulusan terbaik.
Banyak menghabiskan banyak waktu bersama Ayahnya
Sebuah studi di luar negeri menemukan bahwa ayah yang menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak mereka selama tahun-tahun pembentukan mereka lebih cenderung membesarkan anak-anak yang lebih pintar daripada orang tua yang tidak atau jarang bersama anaknya.
Oleh karena itu, semakin banyak upaya yang dilakukan seorang ayah untuk anak-anaknya, semakin tinggi IQ mereka di masa kanak-kanak, dan semakin sukses mereka saat mereka dewasa.
Tetapi jangan khawatir jika anak anda tidak memiliki salah satu dari tanda-tanda ini maka bisa anda asah dengan cara lain. Karena pada kenyataanya juga kondisi IQ yang tinggi bukan jaminan kesuksesan di masa dewasa, banyak faktor lain seperti kepimpinan, kemudian pantang menyerah, etos kerja dan disiplin.