Nah, setelah kamu tahu apa itu Scopus dan tujuan serta fungsi Scopus ID, kamu ingin tahu bagaimana cara mendapatkan Scopus ID dan syarat-syarat kepemilikan Scopus ID bukan? Penting bagi mahasiswa atau dosen untuk memiliki ID Scopus. Namun sebelum memiliki Scopus ID, para sivitas akademika (termasuk dosen dan mahasiswa) harus memahami terlebih dahulu syarat-syarat untuk memiliki Scopus ID.

 

Sampai saat ini, banyak orang percaya bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan ID Scopus adalah dengan mendaftar akun, seperti Google Scholar atau Gmail. tapi itu bukan kebenaran. Cara mendapatkan Scopus ID bukan dengan mendaftar seperti Google Scholar atau Gmail, melainkan mendapatkannya secara otomatis.

 

Jika penulis telah menerbitkan lebih dari 1 artikel ilmiah atau jurnal ilmiah di Scopus, terindeks sebagai penelitian, hasil lokakarya, dll, Scopus akan secara otomatis memberikan ID Scopus. Jika seorang penulis (baik mahasiswa maupun dosen) belum menerbitkan artikel atau jurnal ilmiah di Scopus, maka ia tidak dapat memiliki ID Scopus.

 

Mengapa demikian? Ini adalah tindakan pencegahan yang dibuat oleh Scopus untuk memberikan ID penulis Scopus kepada penulis baru yang baru saja menerbitkan artikel ilmiah atau jurnal ilmiah. Hal ini dilakukan mengingat banyaknya kesamaan nama orang-orang di seluruh dunia yang menjadi penulis dan menerbitkan jurnal atau artikel ilmiah di Scopus.

 

Namun meski begitu, Anda tidak perlu khawatir. Walaupun hanya satu jurnal ilmiah atau artikel ilmiah yang sudah terbit di Scopus, masih ada cara untuk mendapatkan Scopus ID atau melihat Scopus ID.

 

Baca Juga : Jurnal Scopus Indonesia

Cara mendapatkan ID Scopus

 

Ada 3 cara untuk mendapatkan Scopus ID, silahkan pilih salah satu yang menurut anda paling mudah, berikut cara mendapatkan Scopus ID.

 

1. Cara mendapatkan Scopus ID langsung di web

 

Buka website Scopus atau klik link berikut www.scopus.com

Kemudian klik Pencarian Penulis

Kemudian isi kolom nama dan afiliasi Anda. Jika artikel Anda adalah pemula, Anda harus mengosongkan kolom afiliasi, karena penulis lain dapat ditambahkan. Selain itu, terkadang akan mempengaruhi nama institusi berbahasa Inggris, dan nama institusi yang Anda masukan bukan dalam bahasa Inggris. Jadi tidak dapat menemukan nama Anda.

Setelah mengklik tombol “Cari”, nama Anda akan muncul secara otomatis. Kemudian untuk mengetahui ID Scopus, Anda bisa mengarahkan kursor ke jumlah artikel yang menunjukkan angka 1 (artinya Anda sudah memiliki 1 artikel yang terindeks Scopus).

Klik kanan yang pertama dan klik Salin atau Duplikat.

Setelah itu, buka Word atau MS Notepad dan tempel tautan yang Anda salin sebelumnya.

Nah, disitulah kamu bisa menemukan SCOPUS ID kamu. ID SCOPUS Anda adalah nomor di ujung jaringan (nomor merah disorot kuning).

 

2. Cara mendapatkan Scopus ID menggunakan Inspect Element

 

Lakukan langkah 1 sampai 4 pada cara pertama yang ditulis oleh admin tadi.

Klik Periksa Elemen hingga tautan halaman muncul di sisi kanan halaman di layar komputer Anda.

Nah, Id Scopus muncul secara numerik di akhir tautan web

 

3. Cara mendapatkan ID Scopus melalui bantuan

 

Jika Anda tidak ingin repot dengan dua cara sebelumnya untuk mendapatkan ID Scopus. Anda juga dapat mengirimkan pesan kepada administrator Scopus di Hubungi Kami Scopus. Namun, tanpa tanggapan dari Scopus, proses ini bisa memakan waktu cukup lama.

 

untuk bisa mengetahui apakah Scopus ID yang anda cari sudah benar. Jadi Anda dapat memeriksanya dengan menjelajahi halaman berikut dengan menambahkan ID Scopus Anda di bagian akhir.

By roket